Apa itu Akuisisi?
Halo pembaca, artikel ini akan membahas tentang apa itu akuisisi dalam dunia bisnis. Akuisisi adalah proses di mana sebuah perusahaan membeli saham atau aset dari perusahaan lain untuk memperluas bisnis atau meningkatkan pasar.
Jenis-jenis Akuisisi
Ada beberapa jenis akuisisi dalam dunia bisnis, yaitu akuisisi horizontal, akuisisi vertikal, dan akuisisi konglomerat.
Akuisisi horizontal terjadi ketika perusahaan membeli perusahaan dengan jenis layanan atau produk yang sama. Contohnya adalah akuisisi Facebook terhadap Instagram.
Akuisisi vertikal terjadi ketika perusahaan membeli perusahaan dalam rantai pasokan yang sama. Contohnya adalah akuisisi Apple terhadap perusahaan pembuat komponen ponsel.
Akuisisi konglomerat terjadi ketika perusahaan membeli perusahaan yang berbeda bidang usahanya. Contohnya adalah akuisisi Berkshire Hathaway terhadap perusahaan perminyakan, railroads, dan media.
Motivasi Akuisisi
Ada berbagai alasan mengapa perusahaan melakukan akuisisi, salah satunya adalah untuk meningkatkan pangsa pasar. Dengan membeli perusahaan lain, perusahaan dapat memperluas jangkauan pelanggan dan meningkatkan penjualan.
Alasan lainnya adalah untuk mendapatkan keuntungan dari sumber daya perusahaan yang dibeli. Hal ini dapat berupa sumber daya manusia, teknologi, maupun aset yang dimiliki perusahaan tersebut.
Beberapa perusahaan juga melakukan akuisisi untuk mengurangi persaingan di pasar dan memperkuat posisinya di industri. Dengan membeli perusahaan pesaing, perusahaan dapat mengurangi persaingan dan mengambil alih pangsa pasar yang dimiliki oleh perusahaan pesaing.
Proses Akuisisi
Proses akuisisi melibatkan beberapa tahapan, mulai dari identifikasi perusahaan yang akan dibeli, hingga penyelesaian transaksi.
Langkah pertama adalah melakukan analisis terhadap perusahaan yang akan dibeli. Hal ini meliputi analisis keuangan, posisi pasar, sumber daya, dan risiko perusahaan yang akan dibeli.
Langkah berikutnya adalah menentukan nilai perusahaan yang akan dibeli, yang biasanya melibatkan proses negosiasi antara kedua belah pihak.
Jika kesepakatan sudah tercapai, maka proses due diligence dilakukan untuk memastikan bahwa informasi yang diberikan oleh perusahaan yang akan dibeli adalah benar dan akurat.
Setelah proses due diligence selesai, maka dilakukan penyelesaian transaksi, di mana perusahaan pembeli membayar harga pembelian dan mengambil alih aset perusahaan yang dibeli.
Keuntungan dan Risiko Akuisisi
Akuisisi dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan, seperti meningkatkan penjualan dan pangsa pasar, mendapatkan sumber daya, dan mengurangi persaingan di pasar.
Namun, akuisisi juga memiliki risiko, seperti kegagalan integrasi yang dapat mengakibatkan kerugian finansial dan kehilangan pasar.
Oleh karena itu, perusahaan perlu mempertimbangkan dengan matang sebelum melakukan akuisisi, termasuk melakukan analisis risiko dan mencari konsultasi dari ahli bisnis.
Contoh Akuisisi Terkenal
Beberapa contoh akuisisi terkenal di dunia bisnis antara lain:
| Perusahaan Pembeli | Perusahaan Yang Dibeli | Harga Pembelian |
|---|---|---|
| $1 miliar | ||
| YouTube | $1,65 miliar | |
| Microsoft | $26,2 miliar |
Kesimpulan
Akuisisi adalah proses membeli saham atau aset dari perusahaan lain untuk memperluas bisnis atau meningkatkan pasar. Ada beberapa jenis akuisisi, motivasi, dan risiko yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukan akuisisi.
Contoh akuisisi terkenal seperti Facebook-Instagram, Google-YouTube, dan Microsoft-LinkedIn dapat memberikan inspirasi bagi perusahaan lain dalam melakukan akuisisi.
Sebelum melakukan akuisisi, perusahaan perlu melakukan analisis risiko dan mencari konsultasi dari ahli bisnis untuk memastikan kesuksesan integrasi dan mengurangi risiko kegagalan.