Cara Membuat Daftar Isi Blog

Hai, Pembaca yang Terhormat!

Apakah kamu sering mengunjungi sebuah blog? Jika iya, pasti kamu sudah mengenal apa itu daftar isi blog. Daftar isi blog merupakan navigasi yang sangat penting bagi pembaca untuk menemukan konten yang mereka cari dengan mudah. Terlebih jika blog yang kamu miliki memiliki banyak artikel, maka akan sangat berguna untuk membuat daftar isi blog. Pada artikel kali ini, kami akan memberikan panduan tentang cara membuat daftar isi blog yang sempurna dan mudah dipahami. Yuk, simak artikelnya sampai selesai ya!

1. Tentukan judul post dengan baik

Sebelum memulai membuat daftar isi blog, sebaiknya kamu menentukan judul post dengan baik dan sesuai dengan isinya. Hal ini berguna agar pembaca tidak kebingungan saat membaca artikelmu. Judul post yang baik juga akan membantu blogmu tampil di halaman hasil pencarian Google.

2. Buat konten yang jelas dan mudah dimengerti

Setelah menentukan judul post yang baik, kamu harus memastikan bahwa konten yang kamu tulis jelas dan mudah dimengerti. Jangan membuat pembaca kebingungan dengan menggunakan istilah atau bahasa yang sulit dipahami. Sebaiknya gunakan bahasa yang mudah dimengerti dan jangan terlalu teknis.

3. Buat subheading

Subheading merupakan bagian penting dari sebuah artikel. Hal ini berguna untuk membagi artikelmu menjadi beberapa bagian agar lebih mudah dipahami oleh pembaca. Sebaiknya subheading kamu tidak terlalu panjang, tetapi cukup singkat dan padat.

4. Gunakan bullet atau numbering

Gunakan bullet atau numbering pada subheading atau poin-poin penting lainnya. Hal ini akan membuat artikelmu lebih mudah dipahami dan diproses oleh pembaca.

5. Gunakan font dan ukuran yang mudah dibaca

Font dan ukuran huruf yang kamu gunakan pada artikelmu juga sangat penting. Sebaiknya gunakan font yang mudah dibaca dan ukuran huruf yang cukup besar. Hindari menggunakan font yang terlalu kecil atau sulit dibaca.

6. Gunakan gambar atau video

Gambar atau video dapat membuat artikelmu lebih menarik dan mudah dipahami oleh pembaca. Sebaiknya gunakan gambar atau video yang berkaitan dengan konten artikelmu. Namun, jangan terlalu banyak menggunakan gambar atau video, karena dapat memperlambat waktu muat blogmu.

7. Buat daftar isi manual

Jika kamu ingin membuat daftar isi blog secara manual, kamu bisa membuatnya dengan cara menuliskan judul dari setiap subheading yang kamu buat. Kamu juga bisa menambahkan nomor halaman untuk setiap subheading tersebut.

8. Buat daftar isi otomatis

Untuk membuat daftar isi otomatis, tergantung pada platform blogging yang kamu gunakan. Sebaiknya kamu mencari tahu cara membuat daftar isi otomatis pada platform blogging yang kamu gunakan.

9. Gunakan plugin

Jika kamu menggunakan platform blogging seperti WordPress, kamu bisa menggunakan plugin untuk membuat daftar isi blog secara otomatis. Ada banyak plugin yang tersedia di WordPress, seperti Table of Contents Plus, LuckyWP Table of Contents, dan lain-lain.

10. Atur posisi daftar isi

Setelah membuat daftar isi blog, kamu harus memastikan posisinya agar mudah diakses oleh pembaca. Sebaiknya letakkan daftar isi blog di atas artikel atau di samping artikel.

11. Gunakan link internal

Link internal sangat berguna untuk membuat artikelmu lebih terorganisir dan mudah dipahami oleh pembaca. Kamu bisa menggunakan link internal untuk menghubungkan artikelmu dengan artikel lain yang berkaitan.

12. Buat ringkasan di awal

Sebelum memulai artikelmu, buat ringkasan atau penjelasan singkat tentang apa yang akan kamu bahas pada artikel tersebut. Hal ini dapat membantu pembaca memahami lebih cepat konten artikelmu.

13. Buat konten yang original dan unik

Konten yang original dan unik sangat penting untuk memikat pembaca. Hindari menyalin konten dari artikel lain, karena dapat merugikan blogmu dan membuat pembaca tidak tertarik membaca artikelmu lagi.

14. Gunakan keyword

Gunakan keyword yang relevan dengan konten artikelmu. Hal ini akan membantu artikelmu muncul di halaman hasil pencarian Google.

15. Buat meta deskripsi

Meta deskripsi sangat penting untuk membuat artikelmu lebih terlihat profesional. Sebaiknya buat meta deskripsi yang singkat dan padat agar pembaca tertarik membaca artikelmu.

16. Revisi artikelmu

Setelah menulis artikelmu, jangan lupa untuk merevisinya. Hal ini berguna untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi pada artikelmu.

17. Promosikan artikelmu

Setelah artikelmu selesai dan diupload, sebaiknya kamu mempromosikannya. Kamu bisa membagikan artikelmu di media sosial atau forum-forum yang relevan.

18. Analisis performa artikelmu

Setelah artikelmu tayang, kamu sebaiknya mengamati performanya. Hal ini berguna untuk mengetahui apakah artikelmu bermanfaat bagi pembaca atau tidak.

19. Ciptakan keterikatan dengan pembaca

Ciptakan keterikatan dengan pembaca melalui artikelmu. Balas komentar-komentar pembaca dan ajak mereka berdiskusi tentang topik yang kamu bahas.

20. Teruslah belajar dan berkembang

Teruslah belajar dan berkembang dalam menulis artikel. Baca artikel-artikel lain dan pelajari teknik-teknik menulis yang lebih baik. Dengan belajar dan berkembang, kamu dapat membuat artikel yang lebih baik dan berfungsi dengan baik bagi pembaca.

Kesimpulan

Membuat daftar isi blog merupakan bagian penting dalam menulis artikel. Dengan membuat daftar isi blog yang baik, pembaca bisa dengan mudah menemukan konten yang mereka cari. Dalam artikel ini, kami telah memberikan panduan tentang cara membuat daftar isi blog yang mudah dipahami dan sederhana. Selain itu, kami juga memberikan beberapa tips dalam menulis artikel agar lebih terstruktur dan mudah dipahami oleh pembaca. Teruslah belajar dan berkembang dalam menulis artikel karena dengan itu kamu dapat membuat artikel yang lebih baik dan bermanfaat bagi pembaca.

Judul	Halaman
Cara Membuat Daftar Isi Blog	1
Tentukan judul post dengan baik	2
Buat konten yang jelas dan mudah dimengerti	3
Buat subheading	4
Gunakan bullet atau numbering	5
Gunakan font dan ukuran yang mudah dibaca	6
Gunakan gambar atau video	7
Buat daftar isi manual	8
Buat daftar isi otomatis	9
Atur posisi daftar isi	10
Gunakan link internal	11
Buat ringkasan di awal	12
Buat konten yang original dan unik	13
Gunakan keyword	14
Buat meta deskripsi	15
Revisi artikelmu	16
Promosikan artikelmu	17
Analisis performa artikelmu	18
Ciptakan keterikatan dengan pembaca	19
Teruslah belajar dan berkembang	20

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!