Cara Membuat WordPress Multisite

Hai pembaca, apakah Anda ingin mengelola beberapa situs WordPress dengan mudah? Jika ya, maka WordPress Multisite adalah solusinya! Dengan WordPress Multisite, Anda dapat mengelola beberapa situs web dari satu instalasi WordPress.

Apa itu WordPress Multisite?

WordPress Multisite memungkinkan Anda untuk membuat beberapa situs web dengan menggunakan satu instalasi WordPress saja. Dengan fitur ini, Anda dapat mengelola semua situs web dari satu tempat, termasuk menginstal plug-in dan tema. Misalnya, Anda memiliki beberapa situs web yang berbeda, seperti situs web perusahaan, situs web blog, dan situs web toko online. Dengan WordPress Multisite, Anda dapat mengelola semuanya menggunakan satu instalasi WordPress saja.

Langkah-langkah Membuat WordPress Multisite

Berikut adalah panduan langkah-demi-langkah untuk membuat WordPress Multisite:

Langkah 1: Backup Situs WordPress

Sebelum membuat WordPress Multisite, pastikan untuk membackup situs WordPress Anda terlebih dahulu. Ini dapat membantu Anda mengembalikan situs web Anda ke versi sebelumnya jika terjadi kesalahan saat menginstal WordPress Multisite.

Langkah 2: Aktifkan Mode Jaringan WordPress

Untuk membuat WordPress Multisite, Anda harus mengaktifkan mode jaringan WordPress. Untuk melakukannya, buka file wp-config.php dalam server web Anda dan tambahkan baris kode berikut:

define('WP_ALLOW_MULTISITE', true);

Setelah menambahkan kode tersebut, simpan file wp-config.php dan buka situs WordPress Anda. Anda akan melihat menu “Jaringan” pada menu “Alat” WordPress.

Langkah 3: Konfigurasi Jaringan WordPress

Pada menu “Jaringan” WordPress, pilih opsi untuk mulai mengkonfigurasi jaringan WordPress. Selanjutnya, Anda akan diminta untuk memilih apakah ingin menggunakan subdomain atau subfolder untuk situs web. Jika Anda memilih subdomain, setiap situs web akan menggunakan subdomain untuk mewakili situs web yang berbeda. Misalnya, situs web pertama Anda dapat menggunakan subdomain “situs1.example.com”, sedangkan situs web kedua Anda dapat menggunakan subdomain “situs2.example.com”. Jika Anda memilih subfolder, setiap situs web akan menggunakan URL dengan sub-folder guna mewakili situs web yang berbeda. Misalnya, situs web pertama Anda dapat menggunakan URL “example.com/situs1”, sedangkan situs web kedua Anda dapat menggunakan URL “example.com/situs2”.

Langkah 4: Konfigurasi FTP

Saat membuat WordPress Multisite, Anda mungkin perlu mengkonfigurasi FTP. Ini diperlukan agar WordPress dapat mengakses file sistem untuk menginstal dan menghapus situs web.

Langkah 5: Selesai

Setelah menyelesaikan pengaturan, Anda dapat mengakses situs web dan melihat jaringan WordPress yang baru dibuat. Anda sekarang dapat menambahkan situs web baru dari halaman “Jaringan” pada menu “Alat” WordPress.

Menambahkan Situs Web Baru

Untuk menambahkan situs web baru, Anda cukup mengklik “Tambah Situs” pada halaman “Jaringan” WordPress. Selanjutnya, Anda perlu memasukkan informasi dasar tentang situs web baru, seperti nama, alamat email, dan URL. Setelah menambahkan informasi dasar, klik “Buat Situs” untuk menambahkan situs web baru ke jaringan WordPress Anda.

Menambahkan Tema dan Plugin

Untuk menambahkan tema dan plugin ke situs web pada jaringan WordPress, Anda dapat menginstalnya dari halaman “Jaringan” WordPress. Setelah menginstal tema dan plugin, Anda dapat mengaktifkannya untuk situs web tertentu pada jaringan WordPress.

Kesimpulan

Membuat WordPress Multisite dapat membantu Anda mengelola beberapa situs web dari satu tempat, menginstal tema dan plugin, serta memudahkan proses pengelolaan situs web. Jangan lupa backup situs web Anda terlebih dahulu sebelum membuat WordPress Multisite. Terima kasih telah membaca artikel ini, sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Langkah-langkah Membuat WordPress Multisite Keterangan
Langkah 1 Backup Situs WordPress
Langkah 2 Aktifkan Mode Jaringan WordPress
Langkah 3 Konfigurasi Jaringan WordPress
Langkah 4 Konfigurasi FTP
Langkah 5 Selesai