Cara Mengganti Nama Domain

Hai semua pembaca setia, kali ini kita akan membahas tentang cara mengganti nama domain. Mengganti nama domain adalah salah satu hal yang sering dilakukan oleh pemilik website, entah karena ingin mengganti tema situs atau hanya sekadar ingin memiliki nama domain yang lebih mudah diingat oleh pengunjung. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengganti nama domain:

1. Pilih Nama Domain Baru

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memilih nama domain baru yang diinginkan. Pastikan nama domain tersebut masih tersedia dan belum digunakan oleh website lain. Pilihlah nama domain yang mudah diingat dan mewakili konten atau tema situs Anda.

2. Backup Data Website

Sebelum melakukan penggantian nama domain, sangat disarankan untuk melakukan backup data website terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk menghindari kehilangan data jika terjadi kesalahan saat mengganti nama domain. Anda dapat melakukan backup data dengan menggunakan plugin backup atau melakukannya secara manual.

3. Perbaharui Nama Domain di Hosting

Setelah memilih nama domain baru dan melakukan backup data website, langkah selanjutnya adalah memperbarui nama domain di hosting. Anda dapat melakukannya dengan masuk ke cPanel hosting dan mencari opsi “Domain” atau “Domains”. Setelah itu, pilihlah opsi “Add Domain” atau “Addon Domain” dan masukkan nama domain baru yang telah dipilih sebelumnya.

4. Perbaharui Nama Domain di WordPress

Jika website Anda menggunakan WordPress, maka langkah selanjutnya adalah memperbarui nama domain di dashboard WordPress. Anda dapat melakukannya dengan masuk ke menu “Settings” dan memilih opsi “General”. Setelah itu, perbaharui URL situs dan URL WordPress dengan nama domain baru yang telah dipilih sebelumnya.

5. Redirect Nama Domain Lama

Setelah mengganti nama domain, pastikan untuk melakukan redirect dari nama domain lama ke nama domain baru. Hal ini dilakukan untuk menghindari hilangnya traffic situs dan memastikan bahwa pengunjung dapat mengakses situs Anda dengan mudah. Anda dapat melakukannya dengan menggunakan plugin redirect atau melakukannya secara manual di file .htaccess.

6. Perbaharui Nama Domain di Google Search Console

Jika website Anda telah terindex oleh Google, maka langkah selanjutnya adalah memperbarui nama domain di Google Search Console. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa Google dapat menemukan dan mengindeks situs Anda dengan mudah. Anda dapat melakukannya dengan masuk ke Google Search Console dan menambahkan situs dengan nama domain baru yang telah dipilih sebelumnya.

7. Perbarui Nama Domain di Google Analytics

Langkah terakhir yang harus dilakukan adalah memperbarui nama domain di Google Analytics. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa data statistik situs tetap dapat tercatat dengan benar. Anda dapat melakukannya dengan masuk ke Google Analytics dan memperbaharui URL situs dengan nama domain baru yang telah dipilih sebelumnya.

No. Langkah
1 Pilih Nama Domain Baru
2 Backup Data Website
3 Perbaharui Nama Domain di Hosting
4 Perbaharui Nama Domain di WordPress
5 Redirect Nama Domain Lama
6 Perbaharui Nama Domain di Google Search Console
7 Perbarui Nama Domain di Google Analytics

Kesimpulan

Nah, itulah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengganti nama domain situs Anda. Lakukan dengan hati-hati dan pastikan untuk melakukan backup data terlebih dahulu sebelum melakukan perubahan. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, diharapkan dapat membantu Anda dalam mengganti nama domain situs dengan mudah dan aman. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Leave a Comment