Docker Tutorial: Panduan Terlengkap Untuk Pemula

Apa itu Docker?

Halo! Kali ini kita akan membahas Docker. Docker adalah platform open-source untuk mengembangkan, mengirimkan, dan menjalankan aplikasi. Dengan Docker, kamu dapat mengemas aplikasi kamu dan semua dependensinya ke dalam satu wadah yang dapat dijalankan di lingkungan apa pun, dari lingkungan pengembangan hingga produksi.

Keuntungan Menggunakan Docker

Docker memberikan beberapa keuntungan, antara lain:

1. Mudah diimplementasikan: Kamu dapat mengemas aplikasi kamu ke dalam satu wadah, sehingga membuat implementasi lebih mudah dan cepat.

2. Kompatibilitas yang lebih baik: Docker dapat menjamin bahwa aplikasi kamu dapat berjalan dengan baik di lingkungan mana pun, tanpa khawatir tentang masalah kompatibilitas.

3. Scalability: Docker memungkinkan kamu untuk dengan mudah menambahkan atau mengurangi instance aplikasi kamu sesuai dengan kebutuhan.

4. Lingkungan Pengembangan yang Bersih: Dengan Docker, kamu dapat dengan mudah membuat lingkungan pengembangan baru dan isolasi dari lingkungan yang telah ada.

Cara Menginstal Docker

Sebelum mulai, pastikan kamu sudah mendownload dan menginstal Docker Desktop di komputermu. Kamu dapat mendownloadnya di website Docker. Setelah berhasil diinstal, kamu bisa menjalankan perintah berikut di terminal:

$ docker version

Jika berhasil, maka kamu akan melihat versi Docker yang sedang kamu gunakan.

Cara Menggunakan Docker

Setelah menginstal Docker, kamu siap menggunakan platform ini. Kamu dapat mengelola container Docker melalui command line atau GUI yang disediakan oleh Docker Desktop.

1. Membuat Container: Untuk membuat container baru, kamu dapat menjalankan perintah berikut:

$ docker run nama_image

2. Menghentikan Container: Untuk menghentikan container yang sedang berjalan, kamu dapat menggunakan perintah:

$ docker stop nama_container

3. Menghapus Container: Untuk menghapus container yang tidak digunakan, kamu dapat menggunakan perintah:

$ docker rm nama_container

Cara Membuat Image Docker

Untuk membuat image Docker, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Buat file Dockerfile: Dockerfile berisi instruksi untuk membuat image, seperti menentukan aplikasi yang akan dijalankan dan dependensinya.

2. Buat Image Docker: Setelah selesai membuat Dockerfile, kamu bisa membuat image Docker dengan menjalankan perintah berikut:

$ docker build -t nama_image .

3. Jalankan Image Docker: Setelah berhasil membuat image Docker, kamu dapat menjalankan image tersebut menjadi container Docker dengan menggunakan perintah:

$ docker run nama_image

Cara Mengupload Image Docker ke Docker Hub

Setelah selesai membuat image Docker, kamu dapat mengupload image tersebut ke Docker Hub, platform penyimpanan image Docker. Kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Buat Akun Docker Hub: Pertama-tama, buat akun Docker Hub di situs resminya.

2. Login Docker Hub: Setelah berhasil membuat akun, kamu dapat login ke Docker Hub melalui command line dengan menjalankan perintah:

$ docker login

3. Upload Image ke Docker Hub: Setelah login berhasil, kamu dapat mengupload image Docker yang telah dibuat dengan menjalankan perintah:

$ docker push nama_image

Kesimpulan

Docker memungkinkan kamu untuk mengemas aplikasi ke dalam wadah yang mudah diimplementasikan di lingkungan mana pun. Kamu dapat dengan mudah membuat, mengelola, dan menjalankan container Docker sesuai dengan kebutuhan kamu. Dalam tutorial ini, kamu telah belajar cara menginstal Docker, cara membuat dan menjalankan container, mengupload image ke Docker Hub, dan masih banyak lagi. Jangan ragu untuk mencoba Docker dan lihat betapa mudahnya mengelola aplikasi kamu dengan platform ini!

Referensi
1 https://docs.docker.com/get-started/overview/
2 https://www.digitalocean.com/community/tutorials/how-to-install-and-use-docker-on-ubuntu-18-04
3 https://docs.docker.com/engine/reference/commandline/cli/

Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya!

Leave a Comment