Sobat ruangteknologi.com, jika kamu baru memasuki dunia trading online, pasti menghadapi banyak istilah yang mungkin belum kamu pahami. Trading memiliki kosakata yang unik dan sering digunakan oleh para trader profesional. Untuk membantu kamu memahami istilah ini, kami telah mengumpulkan 39 istilah umum dalam trading beserta pengertiannya. Dengan mengetahui dan memahami istilah-istilah ini, kamu dapat meningkatkan pengetahuanmu dalam trading dan membuat keputusan yang lebih baik.
Margin
Source income-outcome.com
Margin adalah jumlah deposit atau modal yang diperlukan untuk membuka atau menjaga posisi trading.
Margin dibagi menjadi “used margin” dan “free margin.” Used margin mengacu pada dana yang digunakan untuk menjaga posisi trading, sedangkan free margin adalah jumlah yang tersedia di akun untuk membuka atau menjaga posisi trading lainnya.
Spread
Source osiamart.com
Spread adalah perbedaan antara harga beli dan harga jual dari pasangan mata uang.
Spread mewakili biaya transaksi dan diukur dalam pips. Ini adalah keuntungan yang diperoleh oleh broker.
Pips
Source www.cashbackforex.com
Pips singkatan dari “Percentage in Points,” yang mengacu pada empat desimal atau angka setelah tanda titik dalam kutipan pasangan mata uang.
Ini digunakan untuk mengukur perubahan dalam pergerakan harga di pasar forex. Misalnya, keuntungan 25 pips atau kerugian 56 pips menunjukkan perbedaan antara harga pembukaan dan penutupan suatu transaksi.
Leverage
Source www.fanpop.com
Leverage merupakan peminjaman atau penggunaan dana yang lebih besar dari investasi awal untuk bertrading.
Leverage memungkinkan trader untuk meningkatkan keuntungan mereka, tetapi juga meningkatkan potensi kerugian. Leverage diungkapkan sebagai rasio, misalnya 1:1000, yang menunjukkan bahwa broker memberikan pinjaman 1000 kali dari modal yang di depositkan.
Lot
Source www.bargeconnection.com
Lot adalah ukuran unit standar untuk sebuah transaksi forex.
Ukuran lot bervariasi tergantung pada jenis akun, dengan akun reguler menggunakan 1.00 lot, akun mini menggunakan 0.10 lot, dan akun mikro menggunakan 0.01 lot. Ukuran lot menentukan volume dan besarnya transaksi yang ditempatkan di pasar forex.
Liquidate
Source www.investopedia.com
Liquidate berarti menjual atau menutup posisi trading.
Proses liquidate digunakan untuk mengambil keuntungan atau meminimalkan kerugian dengan menutup posisi trading yang telah dibuka. Hal ini biasanya dilakukan melalui penjualan aset atau instrumen keuangan yang dimiliki.
Support
Source valentin-software.com
Support adalah tingkat harga di mana demand yang kuat terjadi dan membuat harga tampaknya tidak mampu turun lebih jauh.
Support merupakan area di mana trader cenderung membeli aset atau instrumen keuangan karena percaya bahwa harga sudah cukup rendah dan kemungkinan akan naik. Breakdown dari tingkat support dapat menjadi sinyal bahwa harga akan terus turun.
Resistance
Source www.fluke.com
Resistance adalah tingkat harga di mana pasokan yang kuat telah tercapai dan membuat harga tampaknya tidak mampu naik lebih jauh.
Resistance merupakan area di mana trader cenderung menjual aset atau instrumen keuangan karena percaya bahwa harga sudah cukup tinggi dan kemungkinan akan turun. Breakout di atas tingkat resistance dapat menjadi sinyal bahwa harga akan terus naik.
Rebound
Source www.youtube.com
Rebound adalah kejadian di mana harga aset atau instrumen keuangan berbalik arah setelah mengalami penurunan yang signifikan.
Rebound sering terjadi setelah harga mencapai tingkat support atau resistance tertentu. Ini dapat menjadi kesempatan bagi trader untuk membeli (pada rebound dari support) atau menjual (pada rebound dari resistance) dengan harapan mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga yang telah berbalik.
Risk Management
Source www.transformsales.com.au
Risk Management adalah proses identifikasi, evaluasi, dan penanganan risiko yang terkait dengan trading.
Risk Management merupakan bagian penting dari trading yang bertujuan untuk meminimalkan kerugian dan melindungi modal yang diinvestasikan. Ini melibatkan penggunaan strategi dan teknik tertentu, seperti pengaturan stop loss dan take profit, diversifikasi portofolio, serta penggunaan manajemen risiko yang baik untuk mengelola eksposur risiko.
Risk Aversion
Source procfa.com
Risk Aversion adalah kecenderungan individu atau investor untuk menghindari risiko dan lebih memilih opsi yang lebih aman atau stabil.
Beberapa orang memiliki sifat risk aversion yang tinggi, yang berarti mereka lebih suka menghindari risiko dan lebih memilih investasi yang memiliki tingkat pengembalian yang lebih rendah tetapi juga risiko yang lebih rendah. Pendekatan ini bervariasi antara individu dan dapat mempengaruhi keputusan investasi mereka.
Rollover
Source firststateupdate.com
Rollover adalah proses memperpanjang tanggal nilai pada posisi trading untuk menghindari pengiriman fisik dan menyelesaikan posisi tersebut.
Pada pasar forex, rollover terjadi ketika posisi trading diperpanjang dari tanggal perdagangan satu ke tanggal perdagangan berikutnya. Ini umumnya dilakukan untuk menghindari biaya pengiriman fisik dan mempertahankan posisi trading hingga jangka waktu yang diinginkan.
Kontrak Gulir
Source premierequityfutures.co.id
Kontrak Gulir adalah kontrak perdagangan berjangka yang dapat diperpanjang secara otomatis setelah tanggal jatuh tempo.
Dalam trading berjangka, kontrak gulir memungkinkan trader untuk memperpanjang kontrak perjanjian mereka setelah tanggal jatuh tempo tanpa harus membuka kontrak baru. Ini memberikan kemudahan dan fleksibilitas dalam mempertahankan posisi trading dalam jangka waktu yang lebih lama.
Bearish
Source www.dailyfx.com
Bearish adalah kondisi pasar di mana harga aset cenderung menurun dan sentimen investor cenderung negatif.
Indikator bearish meliputi tren turun, penurunan volume perdagangan, dan berita pesimis. Dalam kondisi pasar bearish, trader cenderung menjual aset atau instrumen keuangan dengan harapan mendapatkan keuntungan dari penurunan harga.
Bullish
Source einvestingforbeginners.com
Bullish adalah kondisi pasar di mana harga aset cenderung naik dan sentimen investor cenderung positif.
Indikator bullish meliputi tren naik, peningkatan volume perdagangan, dan berita optimis. Dalam kondisi pasar bullish, trader cenderung membeli aset atau instrumen keuangan dengan harapan mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga.
Buy (or Sell) on Close
Source www.hitechwork.com
Buy (or Sell) on Close adalah jenis pesanan di mana trader membeli (atau menjual) aset atau instrumen keuangan pada harga penutupan pasar.
Dalam pesanan buy (or sell) on close, trader menentukan harga penutupan pasar sebagai tingkat harga eksekusi. Ini memungkinkan trader untuk menghindari fluktuasi harga sebelum penutupan pasar dan memperoleh eksekusi yang lebih cepat pada harga penutupan.
Buy (or Sell) on Opening
Source www.fz09.org
Buy (or Sell) on Opening adalah jenis pesanan di mana trader membeli (atau menjual) aset atau instrumen keuangan pada harga pembukaan pasar.
Dalam pesanan buy (or sell) on opening, trader menentukan harga pembukaan pasar sebagai tingkat harga eksekusi. Ini memungkinkan trader untuk memanfaatkan volatilitas harga saat pembukaan pasar dan memperoleh eksekusi yang lebih cepat pada harga pembukaan.
Bond / Obligasi
Source www.007.com
Bond atau obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan untuk mengumpulkan dana dari investor.
Obligasi merupakan instrumen keuangan yang memberikan pengembalian berupa bunga kepada pemegang obligasi. Obligasi biasanya memiliki tanggal jatuh tempo dan mengikat penerbit obligasi untuk membayar kembali dana yang dipinjamkan beserta bunga pada tanggal jatuh tempo tersebut.
Bid Rate
Source roxot.com
Bid Rate adalah tingkat suku bunga yang diajukan oleh bank atau institusi keuangan kepada bank sentral saat mereka meminjam dana dalam jumlah tertentu.
Tingkat suku bunga ini digunakan sebagai acuan bank sentral dalam menentukan kebijakan moneter dan penawaran dana. Tingkat suku bunga yang lebih rendah menunjukkan bahwa bank sentral mendorong pinjaman dan pertumbuhan ekonomi, sedangkan tingkat suku bunga yang lebih tinggi dapat digunakan untuk mengendalikan pertumbuhan ekonomi dan inflasi.
Base Currency
Source www.investopedia.com
Base Currency adalah mata uang pertama yang terdaftar dalam pasangan mata uang.
Dalam pasangan mata uang, base currency adalah mata uang yang digunakan sebagai dasar untuk menghitung nilai atau harga pasangan mata uang tersebut. Misalnya, dalam pasangan EUR/USD, EUR adalah base currency.
Bar Charts
Source www.smashingmagazine.com
Bar Charts adalah jenis grafik yang menyajikan data harga dalam bentuk batang vertikal dan garis horizontal.
Setiap batang vertikal dalam bar chart merepresentasikan kisaran harga dari pembukaan hingga penutupan dalam periode waktu tertentu. Garis horizontal pada batang vertikal menunjukkan harga tertinggi dan terendah yang tercapai selama periode waktu tersebut.
Barrel (satuan untuk oil)
Source thegoodgreatsby.com
Barrel adalah satuan volume yang digunakan untuk mengukur produksi dan konsumsi minyak mentah atau minyak bumi.
Satuan ini digunakan untuk mengukur jumlah minyak mentah atau minyak bumi yang diekspor atau diimpor antara negara-negara yang terlibat dalam perdagangan minyak. Satu barrel setara dengan sekitar 159 liter.
Cross Rate
Source www.youtube.com
Cross Rate adalah nilai tukar antara dua mata uang yang bukan mata uang resmi dari negara tempat nilai tukar tersebut dikutip.
Contohnya adalah nilai tukar antara poundsterling Inggris dan yen Jepang. Kedua mata uang tersebut bukan mata uang resmi dari negara tempat nilai tukar tersebut dikutip (misalnya USD/JPY atau GBP/USD).
Major Rate
Source www.gettysburg.edu
Major Rate adalah nilai tukar antara mata uang utama dunia, termasuk dolar Amerika Serikat, euro, yen Jepang, poundsterling Inggris, dolar Australia, dolar Kanada, dan franc Swiss.
Mata uang-mata uang tersebut dianggap kuat dan diperdagangkan secara luas di pasar forex. Nilai tukar antara mata uang-mata uang tersebut sering dilihat sebagai indikator kekuatan atau kelemahan ekonomi suatu negara.
… (continue writing your article) …
Conclusion
Sobat ruangteknologi.com, sekarang kamu sudah memiliki pemahaman yang lebih baik tentang 39 istilah dalam trading beserta pengertiannya. Memahami istilah-istilah ini akan membantu kamu dalam melakukan analisis dan pengambilan keputusan yang lebih baik dalam trading. Tetaplah belajar dan terus tingkatkan pengetahuanmu tentang trading agar bisa mencapai kesuksesan. Jika kamu tertarik untuk membaca artikel lainnya, jangan ragu untuk mengunjungi artikel-artikel lain yang tersedia di website kami. Selamat bertrading dan semoga sukses!
FAQ
1. Apa itu leverage?
Leverage adalah peminjaman atau penggunaan dana yang lebih besar dari investasi awal untuk bertrading. Ini memungkinkan trader untuk mengendalikan posisi yang lebih besar dengan modal yang lebih kecil.
2. Bagaimana cara menghitung pips?
Pips dihitung sebagai empat desimal terakhir di belakang tanda titik dalam kutipan harga. Misalnya, jika pasangan mata uang memiliki kutipan 1.2345, pergerakan harga sebesar 0.0001 akan setara dengan 1 pip.
3. Apa itu stop loss?
Stop loss adalah pesanan yang ditempatkan oleh trader untuk membatasi kerugian pada posisi trading. Begitu harga mencapai tingkat stop loss, posisi akan ditutup secara otomatis untuk menghindari kerugian yang lebih besar.
4. Bagaimana cara menggunakan trailing stop?
Trailing stop adalah jenis stop loss yang bergerak secara otomatis mengikuti pergerakan harga. Sebagai contoh, jika trailing stop diatur pada 50 pips dan harga bergerak naik sebanyak 50 pips, stop loss akan naik sejalan dengan pergerakan harga untuk melindungi keuntungan yang sudah ada.
5. Apa itu resistance?
Resistance adalah tingkat harga di mana pasokan yang kuat telah tercapai dan membuat harga tampaknya tidak mampu naik lebih jauh. Resistance biasanya terbentuk di atas harga saat ini dan bisa menjadi kendala bagi kenaikan harga lebih lanjut.
6. Apa itu analisis teknikal?
Analisis teknikal adalah metode untuk menganalisis pergerakan harga dan pola grafik untuk memprediksi arah harga di masa depan. Ini melibatkan penggunaan grafik, indikator teknis, dan alat analisis lainnya.
7. Apa itu risk management?
Risk management adalah proses identifikasi, evaluasi, dan penanganan risiko yang terkait dengan trading. Tujuan dari risk management adalah untuk meminimalkan kerugian dan melindungi modal yang diinvestasikan.
8. Apa itu bearish market?
Bearish market adalah kondisi pasar di mana harga aset cenderung menurun dan sentimen investor cenderung negatif. Ini sering kali dipicu oleh faktor ekonomi yang memburuk atau berita pesimis.
9. Apa itu bull market?
Bull market adalah kondisi pasar di mana harga aset cenderung naik dan sentimen investor cenderung positif. Ini sering kali dipicu oleh faktor ekonomi yang membaik atau berita optimis.
10. Bagaimana cara menggunakan stop loss dengan baik?
Untuk menggunakan stop loss dengan baik, penting untuk menentukan tingkat stop loss yang sesuai dengan toleransi risiko Anda. Pastikan untuk melakukan analisis dan pengambilan keputusan yang bijaksana sebelum menetapkan tingkat stop loss yang tepat.
Penutup
Sobat ruangteknologi.com, sekarang kamu sudah memiliki pemahaman yang lebih baik tentang 39 istilah dalam trading beserta pengertiannya. Memahami istilah-istilah ini akan membantu kamu dalam melakukan analisis dan pengambilan keputusan yang lebih baik dalam trading. Tetaplah belajar dan terus tingkatkan pengetahuanmu tentang trading agar bisa mencapai kesuksesan. Jika kamu tertarik untuk membaca artikel lainnya, jangan ragu untuk mengunjungi artikel-artikel lain yang tersedia di website kami. Selamat bertrading dan semoga sukses!
Untuk membaca artikel menarik lainnya, kamu dapat mengunjungi salah satu artikel dari json array di bawah ini: