Konfigurasi Awal VPS Ubuntu 16.04

Halo pembaca! Apakah Anda baru saja membeli sebuah VPS (Virtual Private Server) dengan sistem operasi Ubuntu 16.04? Jika iya, maka artikel ini cocok untuk Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas konfigurasi awal VPS Ubuntu 16.04, mulai dari login pertama, hingga instalasi aplikasi yang diperlukan untuk membuat server siap digunakan.

Login Pertama

Saat membeli VPS, Anda akan diberikan sebuah IP Address, username, dan password untuk login. Pertama-tama, buka terminal dan ketikkan perintah:

ssh username@ip_address

Kemudian masukkan password yang telah diberikan oleh penyedia VPS Anda. Setelah berhasil login, Anda akan masuk ke shell VPS.

Update Paket

Langkah selanjutnya adalah melakukan update paket. Ubuntu memiliki repository software yang terus diperbarui oleh para pengembang. Sebelum menginstal aplikasi, pastikan repository software yang digunakan terbaru. Untuk melakukan update paket, ketikkan perintah:

sudo apt update

Setelah itu, lakukan upgrade untuk memperbarui paket-paket yang sudah terinstal:

sudo apt upgrade

Anda akan diminta untuk menyetujui tindakan upgrade paket. Ketikkan “y” dan tekan enter.

Konfigurasi Firewall

Firewall adalah sebuah aplikasi yang berfungsi untuk melindungi server dari serangan hacker atau malware. Ubuntu 16.04 sudah dilengkapi dengan firewall bernama UFW (Uncomplicated Firewall). Untuk mengaktifkan UFW, ketikkan perintah:

sudo ufw enable

Jika Anda ingin membatasi akses ke port tertentu, Anda dapat menambahkan peraturan firewall. Sebagai contoh, jika Anda ingin memblokir akses ke port 22 (ssh), ketikkan perintah:

sudo ufw deny 22/tcp

Untuk memastikan peraturan firewall sudah berjalan, ketikkan perintah:

sudo ufw status

Akan muncul informasi tentang status firewall dan peraturan yang sudah diatur.

Instalasi Aplikasi

Setelah melakukan konfigurasi awal, selanjutnya adalah menginstal aplikasi yang diperlukan untuk menjalankan server. Berikut adalah beberapa aplikasi yang perlu diinstal:

Apache

Apache adalah web server populer yang digunakan untuk menjalankan website. Untuk menginstal Apache, ketikkan perintah:

sudo apt install apache2

Setelah instalasi selesai, buka browser dan ketikkan IP Address VPS Anda. Jika tampil halaman Apache, berarti instalasi Apache berhasil.

MySQL

MySQL adalah database server open source yang digunakan untuk menyimpan data website. Untuk menginstal MySQL, ketikkan perintah:

sudo apt install mysql-server

Setelah instalasi selesai, lakukan konfigurasi keamanan MySQL dengan perintah:

sudo mysql_secure_installation

Anda akan diminta untuk mengubah password root MySQL, membatasi akses root dari jaringan publik, membuang user anonim, dan menghapus database test. Setelah konfigurasi selesai, MySQL sudah siap digunakan.

PHP

PHP adalah bahasa pemrograman server-side yang digunakan untuk membuat website dinamis. Untuk menginstal PHP, ketikkan perintah:

sudo apt install php libapache2-mod-php php-mysql

Setelah instalasi selesai, Apache dan PHP sudah siap digunakan untuk membuat website.

Menambah User Baru

Jika Anda ingin menambahkan user baru, gunakan perintah “adduser”. Sebagai contoh, untuk menambahkan user “john”, ketikkan perintah:

sudo adduser john

Anda akan diminta untuk memasukkan password dan informasi lain tentang user “john”. Setelah selesai, user “john” sudah dapat login ke VPS.

Installasi SSH Keys

SSH Keys adalah pasangan kunci yang digunakan untuk autentikasi antara client dan server. Dengan menginstal SSH Keys, Anda tidak lagi perlu memasukkan password saat login ke VPS. Berikut adalah langkah-langkah untuk menginstal SSH Keys:

1. Buat SSH Keys pada local machine dengan perintah:

ssh-keygen

2. Copy public key ke VPS dengan perintah:

ssh-copy-id username@ip_address

Ganti “username” dan “ip_address” dengan username dan IP Address VPS Anda. Anda akan diminta memasukkan password untuk login. Setelah itu, public key akan secara otomatis tersimpan di VPS.

3. Login ke VPS tanpa password dengan perintah:

ssh username@ip_address

Sekarang Anda sudah dapat login ke VPS tanpa harus memasukkan password.

Menambahkan Swap Space

Swap space adalah ruang pada hard disk yang digunakan sebagai memori tambahan saat memori utama sudah penuh. Jika Anda merasa bahwa VPS Anda membutuhkan swap space tambahan, berikut adalah langkah-langkah untuk menambahkannya:

1. Buat file swap dengan perintah:

sudo fallocate -l 2G /swapfile

Ganti “2G” dengan ukuran swap yang diinginkan.

2. Set hak akses file swap dengan perintah:

sudo chmod 600 /swapfile

3. Ubah tipe file swap dengan perintah:

sudo mkswap /swapfile

4. Aktifkan swap space dengan perintah:

sudo swapon /swapfile

Swap space sudah siap digunakan.

Backup VPS

Terakhir, jangan lupa untuk melakukan backup VPS secara berkala. Backup akan sangat membantu saat terjadi masalah pada VPS, seperti kehilangan data atau kerusakan hardware. Berikut adalah beberapa cara untuk melakukan backup VPS:

Manual Backup

Anda dapat membuat backup VPS secara manual dengan meng-copy seluruh file dari VPS ke local machine. Dengan cara ini, Anda dapat memastikan bahwa backup sudah terbuat dengan sempurna. Namun, cara ini membutuhkan waktu dan ruang penyimpanan yang cukup pada local machine.

Automated Backup

Jika tidak ingin repot melakukan backup secara manual, Anda dapat menggunakan aplikasi backup seperti Bacula atau Amanda. Aplikasi ini dapat menjadwalkan backup berdasarkan waktu dan membantu Anda memilih file yang ingin di-backup.

Kesimpulan

Demikianlah artikel mengenai konfigurasi awal VPS Ubuntu 16.04. Konfigurasi ini sangat penting untuk membuat VPS siap digunakan dan terhindar dari serangan hacker atau malware. Dalam artikel ini, kita sudah membahas langkah-langkah untuk login pertama, update paket, konfigurasi firewall, instalasi aplikasi, menambah user baru, instalasi SSH Keys, menambahkan swap space, dan backup VPS. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Terima kasih telah membaca dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.

Leave a Comment