Salam pembaca! Kalau kamu sering berkecimpung di dunia bisnis dan kerja, pasti sudah tidak asing lagi dengan LinkedIn. Bagi yang belum tahu, LinkedIn merupakan salah satu platform professional networking terbesar di dunia. Dalam platform ini, kamu bisa membuat profil profesional, mencari lowongan kerja, hingga menjalin hubungan bisnis dengan orang-orang yang relevan dengan bidangmu.Namun, apakah kamu tahu bahwa LinkedIn juga menyediakan iklan berbayar untuk para penggunanya? Ya, itu dia yang disebut dengan LinkedIn Ads! Di dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang LinkedIn Ads dan bagaimana cara memanfaatkannya untuk mempromosikan bisnismu secara efektif.
Apa itu LinkedIn Ads?
LinkedIn Ads adalah layanan yang disediakan oleh LinkedIn yang memungkinkan para penggunanya untuk menampilkan iklan berbayar di platform professional networking tersebut. Ada beberapa jenis iklan yang bisa ditampilkan di LinkedIn Ads, seperti sponsored content, sponsored InMail, dan display ads.Di dalam platform LinkedIn, iklan akan muncul di berbagai tempat, seperti di halaman feed, di sisi kanan layar, bahkan di dalam pesan langsung (InMail). Dengan beriklan di LinkedIn Ads, kamu bisa lebih tepat dalam menargetkan audiens yang relevan dengan bisnismu, serta menampilkan iklanmu di tempat yang strategis.
Mengapa Harus Menggunakan LinkedIn Ads?
Sebagai platform professional networking terbesar di dunia, tidak mengherankan jika LinkedIn memiliki banyak keuntungan bagi para penggunanya yang ingin mempromosikan bisnis. Beberapa alasan mengapa kamu harus mempertimbangkan menggunakan LinkedIn Ads sebagai salah satu strategi pemasaranmu adalah sebagai berikut:
| Kelebihan | Keuntungan |
| Target audiens yang spesifik | Kamu bisa menampilkan iklanmu hanya kepada orang-orang yang relevan dengan bisnismu, seperti berdasarkan jabatan, industri, atau bahkan tempat kerja. |
| Lebih mudah terlihat | Iklan di LinkedIn Ads ditampilkan di tempat strategis, seperti di halaman feed yang sering dibuka oleh para penggunanya. |
| Lebih profesional | Konten di LinkedIn umumnya lebih profesional, sehingga iklanmu pun akan terlihat lebih serius dan kredibel. |
| Potensi lead yang lebih tinggi | Karena audiens yang ditargetkan lebih spesifik dan lebih profesional, potensi lead yang dihasilkan pun bisa lebih tinggi. |
Jenis-Jenis Iklan di LinkedIn Ads
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ada beberapa jenis iklan yang bisa ditampilkan di LinkedIn Ads. Berikut ini adalah penjelasan singkat tentang masing-masing jenis iklan tersebut:
Sponsored Content
Sponsored content adalah jenis iklan yang ditempatkan di antara konten organik pada halaman feed LinkedIn. Iklan ini biasanya berupa gambar atau video, lengkap dengan teks yang menarik dan tombol call-to-action.
Sponsored InMail
Sponsored InMail adalah jenis iklan yang dikirim langsung ke inbox LinkedIn pengguna. Iklan ini biasanya berisi pesan yang personal dan menarik, serta unsur call-to-action yang jelas.
Display Ads
Display ads adalah jenis iklan yang muncul di sisi kanan atau di atas halaman feed LinkedIn. Iklan ini biasanya berupa gambar atau banner yang menarik, lengkap dengan teks dan tombol call-to-action.
Cara Memulai Menggunakan LinkedIn Ads
Sebelum kamu bisa memulai beriklan di LinkedIn Ads, tentu kamu perlu membuat akun terlebih dahulu. Setelah itu, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:
Step 1: Buat Campaign di LinkedIn Campaign Manager
Campaign manager adalah tempat di mana kamu bisa mengelola kampanye iklanmu di LinkedIn Ads. Untuk memulai membuat campaign, masuklah ke campaign manager dan klik tombol “Create campaign”.
Step 2: Tentukan Objective Kampanye
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan tujuan kampanye iklanmu. Apakah kamu ingin meningkatkan jumlah tayangan iklan, meningkatkan traffic ke websitemu, atau meningkatkan jumlah lead yang dihasilkan? Pilih objective yang sesuai dengan tujuanmu.
Step 3: Tentukan Target Audience
Setelah menentukan objective, selanjutnya tentukan target audience yang ingin kamu targetkan. Kamu bisa memilih berdasarkan beberapa kriteria, seperti lokasi, industri, jabatan, dan lain sebagainya.
Step 4: Tentukan Budget dan Jadwal Tayang
Selanjutnya, tentukan budget dan jadwal tayang untuk kampanye iklanmu. LinkedIn Ads memungkinkan kamu untuk menentukan berapa biaya yang ingin kamu keluarkan per hari atau per kampanye, serta kapan kampanye iklanmu akan tayang.
Step 5: Buat Konten Iklan
Langkah terakhir adalah membuat konten iklanmu. Pastikan konten iklanmu menarik dan relevant bagi audiens yang ditargetkan, serta dilengkapi dengan unsur call-to-action yang jelas.
Kesimpulan
LinkedIn Ads merupakan salah satu cara yang efektif untuk mempromosikan bisnis di platform professional networking terbesar di dunia. Dengan menampilkan iklanmu di tempat strategis dan kepada audiens yang spesifik, kamu bisa meningkatkan potensi lead dan traffic ke bisnismu. Selain itu, konten di LinkedIn umumnya lebih profesional, sehingga kesan yang dihasilkan dari iklanmu pun akan lebih serius dan kredibel.Namun, sebelum memulai menggunakan LinkedIn Ads, pastikan kamu sudah mengetahui objective kampanye, target audience, budget, jadwal tayang, dan konten iklan dengan matang. Selamat mencoba dan semoga sukses! Sampai jumpa di artikel menarik lainnya.