Hai pembaca setia, apakah kamu sering kesulitan dalam menentukan subjek email yang menarik? Kita semua tahu betapa pentingnya subjek email untuk membuka peluang pembaca membaca emailmu. Nah, dalam artikel ini, kami akan memberikanmu beberapa tips untuk membuat subjek email yang menarik. Mari kita mulai!
1. Gunakan Bahasa yang Menarik
Subjek email yang menarik adalah subjek yang menggunakan bahasa yang menarik dan tidak membosankan. Misalnya, jika kamu ingin mengajak seseorang untuk datang ke acara, cobalah menggunakan kata-kata yang ceria atau menarik, seperti “Jangan Terlewatkan Acara Seru Kami!”. Pastikan juga kalimatmu singkat, padat, dan jelas.
2. Jangan Gunakan Huruf Kapital Semua
Banyak orang yang suka menggunakan huruf kapital semua pada subjek email mereka. Tapi, tahukah kamu bahwa penggunaan huruf kapital semua pada email sama saja dengan berteriak pada orang yang membaca emailmu? Hal ini bisa membuat emailmu terlihat seperti spam. Oleh karena itu, gunakan huruf kapital hanya pada awal kalimat dan untuk nama-nama.
3. Buat Subjek yang Relevan dengan Isi Email
Pastikan subjek email yang kamu buat relevan dengan isi emailmu. Jika subjek emailmu berbeda dengan isi emailmu, maka penerima emailmu akan merasa tertipu dan akan enggan membaca emailmu di masa depan.
4. Buat Subjek yang Singkat
Pastikan subjek emailmu singkat dan padat. Penerima emailmu pasti memiliki banyak email lain yang harus dibaca, dan mereka tidak mau membuang waktu membaca subjek email yang panjang dan bertele-tele.
5. Buat Subjek yang Memancing Rasa Penasaran
Salah satu cara untuk membuat subjek emailmu menarik adalah dengan memancing rasa penasaran penerima emailmu. Cobalah gunakan kalimat-kalimat seperti “Ingin Tahu Rahasia Sukses Bisnis Saya?” atau “Jangan Sampai Ketinggalan Promo Menarik Kami!”.
6. Buat Subjek yang Urgent
Jika subjek emailmu berisi informasi penting, cobalah gunakan kata-kata yang menunjukkan urgensi, seperti “Penting! Harap Dibaca Secepatnya!” atau “Masalah Mendesak: Tolong Bantu Saya!”. Hal ini akan membantu mempercepat pembacaan emailmu oleh penerima emailmu.
7. Buat Subjek yang Personal
Cobalah gunakan nama penerima emailmu pada subjek email yang kamu buat. Hal ini akan membantu membuat emailmu terlihat lebih personal dan memperlihatkan bahwa kamu peduli pada penerima emailmu.
8. Buat Subjek yang Menampilkan Manfaat
Pastikan subjek emailmu menampilkan manfaat dari emailmu. Misalnya, jika kamu ingin mempromosikan produkmu, buatlah subjek email yang menampilkan manfaat dari produkmu, seperti “Solusi Terbaik untuk Masalah Xmu” atau “Inilah Cara Mudah Menghasilkan Uang Dari Rumah!”.
9. Buat Subjek yang Menggunakan Emotikon
Emotikon bisa membantu menyampaikan emosi atau nuansa pada emailmu. Cobalah gunakan emotikon pada subjek emailmu yang dapat membantu membuat emailmu terlihat lebih menarik dan berbeda dari email lainnya. Tapi, pastikan kamu hanya menggunakan emotikon yang sesuai dengan konteks emailmu.
10. Gunakan A/B Testing
Terakhir, kamu bisa menggunakan A/B testing untuk mengetahui subjek email mana yang paling menarik dan efektif. Kamu bisa mengirim email dengan dua subjek yang berbeda ke dua kelompok yang berbeda dan melihat subjek mana yang mendapatkan respon yang lebih baik.
Kesimpulan
| Kelebihan Subjek Email yang Menarik | Kekurangan Subjek Email yang Buruk |
|---|---|
| Menarik minat penerima emailmu | Bisa terlihat seperti spam |
| Membantu mempercepat pembacaan emailmu | Membuat penerima emailmu merasa tertipu |
| Menampilkan manfaat dari emailmu | Terlalu panjang dan tidak jelas |
Subjek email yang menarik bisa membantu meningkatkan peluang pembaca membaca emailmu. Dengan menggunakan bahasa yang menarik, relevan, dan singkat, kamu bisa membuat subjek emailmu terlihat menarik dan informatif. Selain itu, dengan membuat subjek email yang memancing rasa penasaran atau urgent, kamu bisa mempercepat pembacaan emailmu oleh penerima emailmu.
Jangan lupa, kamu juga bisa menggunakan A/B testing untuk mengetahui subjek email mana yang paling efektif. Dengan demikian, kamu bisa membuat subjek email yang lebih menarik dan efektif di masa depan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang ingin membuat subjek email yang lebih menarik dan efektif. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!