Hai pembaca setia, kali ini saya akan membahas tentang cara backup WordPress otomatis dengan menggunakan Dropbox dan plugin UpdraftPlus. Sebagai pemilik website atau blog WordPress, backup adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan. Kita tidak pernah tahu kapan masalah akan muncul dan membuat website atau blog kita tidak bisa diakses. Oleh karena itu, backup secara otomatis sangat dianjurkan agar kita tidak perlu khawatir dengan hal tersebut.
Step by Step Cara Backup WordPress Otomatis dengan Dropbox dan UpdraftPlus
Sebelum kita memulai, pastikan bahwa kita sudah mempunyai akun Dropbox dan plugin UpdraftPlus sudah terinstall di website atau blog WordPress kita. Setelah itu, mari kita mulai!1. Pertama-tama, masuk ke dashboard WordPress kita.2. Lalu, klik menu “Plugins” di sebelah kiri dashboard, kemudian klik “Add New”.3. Cari plugin “UpdraftPlus”. Kemudian klik “Install Now” dan “Activate”.4. Setelah itu, klik menu “Settings” di sebelah kiri dashboard, dan klik “UpdraftPlus Backups”.5. Pilih opsi “Settings” pada tab “Backup / Restore”. Lalu, atur jadwal backup sesuai dengan keinginan kita. Misalnya, setiap hari Minggu pukul 22.00.6. Pada opsi “Copy to remote storage”, pilih Dropbox.7. Klik tombol “Authenticate with Dropbox” untuk menghubungkan akun Dropbox kita dengan UpdraftPlus. Kemudian, login dengan akun Dropbox kita.8. Jika berhasil, maka kita akan diarahkan kembali ke halaman UpdraftPlus. Kita akan melihat bahwa Dropbox sudah terkoneksi dengan UpdraftPlus.9. Pada opsi “Files backup schedule”, pilih jadwal backup yang sama dengan opsi sebelumnya.10. Kemudian, pada opsi “Files cleanup”, atur berapa lama backup yang ingin kita simpan. Misalnya, 30 hari.11. Pada opsi “Database backup schedule”, pilih jadwal backup yang sama dengan opsi sebelumnya.12. Kemudian, pada opsi “Database cleanup”, atur berapa lama backup yang ingin kita simpan. Misalnya, 30 hari.13. Setelah itu, klik tombol “Save Changes”.14. Selanjutnya, klik menu “Backup / Restore” di sebelah kiri dashboard.15. Klik tombol “Backup Now” untuk melakukan backup pertama kali. UpdraftPlus akan menyimpan backup ke Dropbox secara otomatis.16. Jika backup sudah selesai, kita bisa melihat status backup pada halaman yang sama.17. Setelah itu, jika kita ingin melakukan backup manual, kita bisa klik tombol “Backup Now” lagi.18. Jika kita ingin melakukan restore backup, kita bisa klik tab “Existing Backups” pada halaman yang sama, lalu klik tombol “Restore” pada backup yang ingin kita restore.
Kelebihan Menggunakan Dropbox dan UpdraftPlus untuk Backup WordPress Otomatis
Menggunakan Dropbox dan UpdraftPlus untuk melakukan backup WordPress secara otomatis memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:1. Mudah digunakan: Pengaturan dan penggunaan UpdraftPlus sangat mudah dan tidak memerlukan knowledge teknis yang tinggi.2. Gratis: UpdraftPlus tersedia secara gratis di WordPress.org.3. Fleksibel: UpdraftPlus dapat menyimpan backup di berbagai penyimpanan seperti Dropbox, Google Drive, Amazon S3, dan masih banyak lainnya.4. Aman: Backup WordPress kita akan aman karena tersimpan di penyimpanan cloud.5. Otomatis: Dengan menggunakan UpdraftPlus, backup WordPress kita akan dilakukan secara otomatis sesuai jadwal yang telah kita atur.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas cara backup WordPress otomatis dengan menggunakan Dropbox dan UpdraftPlus. Backup WordPress adalah hal yang penting untuk dilakukan karena kita tidak pernah tahu kapan masalah akan muncul. Dengan menggunakan Dropbox dan UpdraftPlus, backup WordPress kita akan lebih mudah, aman, dan otomatis. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan bahwa artikel ini dapat membantu pembaca dalam melakukan backup WordPress otomatis. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!
| References: |
|---|
| https://www.wpbeginner.com/plugins/how-to-backup-your-wordpress-site-to-dropbox-with-updraftplus/ |
| https://updraftplus.com/ |