Hai Sobat Teknologi! Saat ini, banyak orang yang ingin membangun website atau blog menggunakan WordPress. Oleh karena itu, dalam artikel kali ini saya akan memberikan panduan tentang cara install WordPress di VPS. Simak terus artikel ini untuk mengetahui langkah-langkahnya!
Step-by-Step Install WordPress di VPS
Sebelum memulai install WordPress di VPS, pastikan kamu sudah mempersiapkan beberapa hal berikut:
- Akses ke VPS;
- Username dan password VPS;
- Akses ke panel kontrol VPS;
- Web server yang sudah terinstall di VPS seperti Apache atau Nginx;
- PHP dan MySQL yang sudah terinstall di VPS;
- Direktori kosong untuk website;
- FTP client seperti FileZilla atau WinSCP.
Setelah semua hal di atas sudah dipersiapkan, ikuti langkah-langkah install WordPress di VPS berikut ini:
1. Download WordPress
Download file instalasi WordPress terbaru dari situs resminya. Setelah selesai mendownload, ekstrak file zip tersebut.
2. Upload File ke VPS
Upload file WordPress yang sudah diekstrak ke direktori kosong di VPS menggunakan FTP client.
3. Buat Database MySQL
Buat database MySQL baru di VPS menggunakan panel kontrol MySQL atau dengan perintah pada terminal.
4. Konfigurasi WordPress
Buka file wp-config.php di dalam direktori WordPress dan konfigurasikan nama database, username, password, serta host yang sudah dibuat di langkah ketiga.
5. Install WordPress
Buka alamat website di browser dan masukkan data-data yang dibutuhkan, seperti judul website dan nama pengguna administrator. Kemudian, klik tombol ‘Install WordPress’.
Catatan Penting
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat install WordPress di VPS, yakni:
- Selalu gunakan versi WordPress terbaru;
- Jangan menggunakan ‘admin’ sebagai nama pengguna;
- Buat password yang kuat dan sulit ditebak;
- Perbarui plugin dan tema WordPress secara berkala;
- Jangan gunakan plugin yang tidak terpercaya atau tidak terawat;
- Backup data website secara berkala untuk menghindari kerugian data.
Kesimpulan
Install WordPress di VPS tidaklah sulit jika sudah mengetahui langkah-langkahnya. Dengan mengikuti panduan di atas, kamu bisa memulai membuat website atau blog menggunakan WordPress. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan catatan penting yang sudah disebutkan sebelumnya agar website tetap aman dan terhindar dari masalah.
FAQs
1. Apakah harus menggunakan VPS untuk install WordPress?
Ya, karena WordPress memerlukan resource yang lebih besar dibandingkan website statis.2. Apakah dokumen WordPress harus diletakkan di root?
Tidak. Kamu bisa meletakkan dokumen WordPress di folder tertentu, seperti /blog.3. Apakah bisa install WordPress dengan Docker?
Ya, kamu bisa install WordPress dengan menggunakan Docker container.
Tabel
Berikut adalah perbandingan fitur antara hosting shared dan VPS:
| Fitur | Hosting Shared | VPS |
|---|---|---|
| Biaya | Rendah | Tinggi |
| Resource | Dibagi dengan pengguna lain | Tidak dibagi dengan pengguna lain |
| Pengaturan | Otomatis | Manual |
| Keamanan | Kurang | Lebih baik |
| Skalabilitas | Tergantung pada provider | Mudah diskalakan |
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya, Sobat Teknologi!