Panduan VPS Tanpa Panel untuk Sobat RuangTeknologi

Halo Sobat RuangTeknologi! Apakah kamu ingin membangun sebuah website namun bingung dengan hosting-nya? Atau mungkin kamu ingin menggunakan server sendiri namun terkendala dengan biaya? Jangan khawatir, kamu bisa menggunakan VPS (Virtual Private Server) sebagai solusinya!

VPS sendiri merupakan upaya hosting yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan server virtual dan memiliki kontrol penuh atas sistem operasi, aplikasi, dan konfigurasi lainnya. Namun, kebanyakan VPS dilengkapi dengan panel kontrol, yang mana membuat pengguna harus membayar biaya berlebihan.

Oleh karena itu, pada artikel ini kita akan membahas panduan VPS tanpa panel untuk Sobat RuangTeknologi. Tanpa panjang lebar, mari kita mulai!

Step 1: Memilih Provider VPS

Langkah pertama adalah memilih provider VPS yang sesuai dengan kebutuhan kita. Ada banyak pilihan provider VPS, namun perlu diperhatikan beberapa faktor seperti harga, kecepatan, dan kapasitas penyimpanan.

Beberapa provider VPS yang bisa menjadi pilihan adalah Digital Ocean, Linode, dan Vultr. Selain itu, Sobat RuangTeknologi juga bisa mencoba memilih provider VPS yang berbasis di Indonesia seperti Dewaweb dan Qwords.

Step 2: Memilih Sistem Operasi

Setelah memilih provider VPS, langkah selanjutnya adalah memilih sistem operasi untuk server. Beberapa pilihan sistem operasi yang bisa Sobat RuangTeknologi gunakan adalah Ubuntu, Debian, CentOS, atau Fedora.

Pada panduan ini, kita akan menggunakan Ubuntu sebagai sistem operasi server.

Step 3: Menginstal SSH

Setelah memilih sistem operasi, langkah berikutnya adalah menginstal SSH (Secure Shell) pada server VPS. SSH sendiri merupakan protokol jaringan yang digunakan untuk mengendalikan server melalui jaringan yang tidak aman.

Untuk menginstal SSH pada server VPS, Sobat RuangTeknologi bisa menggunakan perintah berikut:

Perintah Deskripsi
sudo apt-get update Mengupdate paket pada sistem operasi
sudo apt-get install ssh Menginstal SSH pada sistem operasi

Setelah menginstal SSH, Sobat RuangTeknologi akan bisa mengakses server VPS melalui terminal pada komputer.

Step 4: Konfigurasi Server

Setelah menginstal SSH, kita perlu melakukan konfigurasi server agar bisa diakses dari jaringan internet. Langkah pertama adalah membuka port SSH pada firewall, dengan menggunakan perintah berikut:

Perintah Deskripsi
sudo ufw allow ssh Membuka port SSH pada firewall
sudo ufw enable Mengaktifkan firewall

Selain itu, kita juga perlu mengubah konfigurasi SSH pada server VPS. Untuk melakukan perubahan ini, Sobat RuangTeknologi bisa mengedit file konfigurasi SSH pada server, dengan menggunakan perintah berikut:

Perintah Deskripsi
sudo nano /etc/ssh/sshd_config Mengedit file konfigurasi SSH pada server

Setelah berhasil membuka file konfigurasi, kita bisa melakukan beberapa perubahan sesuai dengan kebutuhan. Beberapa perubahan yang mungkin perlu dilakukan adalah:

  • Mengubah port SSH agar lebih aman
  • Mengaktifkan login SSH dengan kunci (public key)
  • Mengubah konfigurasi SSH agar hanya bisa diakses oleh pengguna tertentu

Step 5: Menginstal Web Server dan Aplikasi Lainnya

Setelah melakukan konfigurasi server, langkah berikutnya adalah menginstal web server dan aplikasi lainnya yang diperlukan. Beberapa aplikasi yang bisa Sobat RuangTeknologi gunakan adalah Apache, MySQL, dan PHP.

Untuk menginstal Apache, Sobat RuangTeknologi bisa menggunakan perintah berikut:

Perintah Deskripsi
sudo apt-get update Mengupdate paket pada sistem operasi
sudo apt-get install apache2 Menginstal Apache pada sistem operasi

Selain itu, untuk menginstal PHP dan MySQL, Sobat RuangTeknologi bisa menggunakan perintah berikut:

Perintah Deskripsi
sudo apt-get install php php-mysql Menginstal PHP dan MySQL pada sistem operasi

Step 6: Konfigurasi Web Server

Setelah menginstal web server dan aplikasi lainnya, kita juga perlu melakukan konfigurasi web server agar bisa digunakan secara optimal. Beberapa konfigurasi yang perlu dilakukan adalah:

  • Mengubah file konfigurasi Apache pada server VPS
  • Mengaktifkan modul Apache untuk PHP
  • Mengaktifkan HTTPS agar website lebih aman

Step 7: Deploy Website

Setelah melakukan semua konfigurasi yang diperlukan, Sobat RuangTeknologi bisa melakukan deploy website pada server VPS yang sudah disiapkan. Untuk itu, Sobat RuangTeknologi bisa menggunakan perintah berikut:

Perintah Deskripsi
sudo nano /var/www/html/index.php Membuka file index.php yang akan digunakan sebagai halaman utama website

Sesuaikan file tersebut dengan konten yang Sobat RuangTeknologi inginkan, misalnya:

<html><head><title>Selamat datang di website saya!</title></head><body><h1>Selamat datang di website saya!</h1><p>Ini adalah website saya yang pertama menggunakan server VPS.</p></body></html>

Setelah mengedit file tersebut, save dan exit. Selanjutnya, Sobat RuangTeknologi bisa mengakses website yang sudah dibuat melalui browser dengan memasukkan alamat IP server VPS.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita sudah membahas panduan VPS tanpa panel untuk Sobat RuangTeknologi. Meski memang memakan waktu dan usaha, namun penggunaan VPS tanpa panel bisa memberikan keuntungan banyak dalam penggunaan server dan website, seperti biaya yang lebih hemat dan kontrol penuh atas sistem operasi dan aplikasi.

Semoga panduan ini bisa membantu Sobat RuangTeknologi dalam membangun website dan hosting sendiri menggunakan VPS. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Leave a Comment