Halo pembaca yang budiman, kali ini kita akan membahas tentang cara blokir website berdasarkan negara dengan menggunakan file .htaccess. Ada banyak alasan mengapa seseorang ingin memblokir akses website dari negara tertentu, seperti untuk menghindari spam atau serangan cyber atau hanya untuk membatasi akses ke konten tertentu.
Apa itu File .htaccess?
Sebelum kita membahas cara memblokir website berdasarkan negara, mari kita bahas sedikit tentang file .htaccess. File .htaccess adalah sebuah file konfigurasi untuk server web Apache yang memungkinkan untuk mengubah konfigurasi server pada level direktori tertentu.
Dengan menggunakan file .htaccess, kita dapat mengatur berbagai hal seperti redirect URL, mengubah ekstensi file, atau bahkan memblokir akses ke website berdasarkan negara tertentu.
Cara Blokir Website dengan Htaccess
Untuk memblokir akses ke website dari negara tertentu, kita perlu membuat file .htaccess di direktori root dari website yang ingin kita blokir. Kemudian, kita perlu menambahkan baris kode berikut ini di dalam file .htaccess:
| .htaccess |
|---|
| GeoIPEnable On |
| SetEnvIf GEOIP_COUNTRY_CODE US BlockCountry |
| Deny from env=BlockCountry |
Perhatikan bahwa pada contoh di atas, kita memblokir akses dari negara Amerika Serikat dengan menggunakan kode negara US. Untuk memblokir negara lain, kita dapat mengganti kode negara dengan kode negara yang diinginkan, seperti:
CA untuk Kanada
UK untuk Inggris
AU untuk Australia
Selain itu, jika kita ingin memblokir akses ke website dari beberapa negara sekaligus, kita bisa menambahkan kode negara yang dipisahkan dengan tanda “pipe” atau garis vertikal (|). Contohnya:
| .htaccess |
|---|
| GeoIPEnable On |
| SetEnvIf GEOIP_COUNTRY_CODE US|CA|AU BlockCountry |
| Deny from env=BlockCountry |
Cara Memeriksa Kode Negara
Untuk memblokir website berdasarkan negara, kita perlu mengetahui kode negara dari negara tersebut. Kode negara yang digunakan adalah dalam format ISO 3166-1 alpha-2, yaitu kode dua huruf untuk mewakili negara tertentu.
Untuk mengetahui kode negara dari negara tertentu, kita bisa menggunakan layanan GeoIP Lookup seperti MaxMind atau IP2Location. Kedua layanan tersebut dapat memberikan informasi tentang negara dari alamat IP tertentu.
Cara Melihat Efek Blokir
Setelah kita berhasil memblokir akses ke website dari negara tertentu, kita bisa mencoba mengakses website tersebut dari negara yang diblokir untuk melihat apakah akses memang sudah diblokir atau tidak.
Jika website berhasil diblokir, maka kita akan menerima pesan error seperti “403 Forbidden” atau “Access denied”. Jika website masih bisa diakses, maka kemungkinan ada kesalahan dalam konfigurasi.
Kesimpulan
Demikianlah cara blokir website berdasarkan negara dengan menggunakan file .htaccess. Dengan cara ini, kita dapat membatasi akses ke website dari negara tertentu dan meningkatkan keamanan dan privasi dari website kita.
Jangan lupa untuk selalu melakukan backup file .htaccess sebelum melakukan perubahan pada file tersebut dan gunakan kode negara dengan hati-hati, karena memblokir akses ke negara tertentu dapat mempengaruhi trafik pengunjung dari negara tersebut.
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!