Hai Sobat Teknologi!
Apakah kamu ingin membuat website yang dapat diakses di banyak subdomain? Jika iya, maka kamu membutuhkan multisite di subdomain. Dengan multisite di subdomain, kamu dapat mengatur beberapa website dengan satu instalasi WordPress.Nah, dalam artikel kali ini, kita akan membahas cara membuat multisite di subdomain. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!
Persiapan Sebelum Membuat Multisite di Subdomain
Sebelum membuat multisite di subdomain, ada beberapa persiapan yang perlu kamu lakukan. Pertama-tama, pastikan hostingmu mendukung Multisite WordPress. Kemudian, pastikan kamu memiliki akses ke cPanel atau FTP.
Langkah-langkah Membuat Multisite di Subdomain
Setelah persiapan dilakukan, kamu dapat mulai membuat multisite di subdomain. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Backup Website
Sebelum memulai, pastikan kamu backup website yang sudah ada. Hal ini dilakukan untuk menghindari kehilangan data ketika terjadi kesalahan dalam proses pembuatan multisite di subdomain.
2. Aktifkan Multisite di WordPress
Langkah selanjutnya adalah mengaktifkan fitur multisite di WordPress. Caranya adalah dengan menambahkan beberapa baris kode pada file wp-config.php.
3. Edit File .htaccess
Setelah mengaktifkan fitur multisite di WordPress, kamu perlu mengedit file .htaccess. Tujuannya adalah untuk mengaktifkan pengaturan multisite di subdomain.
4. Restart Browser dan Login Ulang
Setelah mengedit file .htaccess, kamu perlu merestart browser dan login ulang ke WordPress. Hal ini dilakukan untuk memastikan pengaturan multisite di subdomain sudah diaktifkan.
5. Buat Subdomain
Setelah login ulang, kamu dapat membuat subdomain. Caranya adalah dengan menuju menu Subdomain pada cPanel atau menghubungi provider hostingmu untuk memintanya membuat subdomain.
6. Buat Website Baru
Setelah subdomain dibuat, kamu dapat membuat website baru pada subdomain tersebut. Caranya adalah dengan memilih opsi Add New Site pada menu Network Admin di WordPress.
7. Konfigurasi Website Baru
Setelah website baru dibuat, kamu perlu mengkonfigurasinya. Kamu dapat mengubah tema, menambahkan plugin, dan lain sebagainya.
Tips Menggunakan Multisite di Subdomain
Setelah membuat multisite di subdomain, ada beberapa tips yang dapat kamu gunakan. Berikut adalah beberapa tips tersebut:
1. Gunakan Theme yang Sama
Untuk membuat website yang konsisten, sebaiknya gunakan tema yang sama pada semua subdomain. Dengan begitu, website kamu akan terlihat lebih profesional.
2. Gunakan Plugin yang Sama
Selain tema, kamu juga sebaiknya menggunakan plugin yang sama pada semua subdomain. Hal ini dilakukan untuk menghasilkan website yang seragam dan konsisten.
3. Jangan Terlalu Banyak Membuat Subdomain
Meskipun multisite di subdomain memungkinkan kamu membuat website di banyak subdomain, sebaiknya jangan terlalu banyak membuat subdomain. Hal ini karena semakin banyak subdomain, semakin sulit juga mengaturnya.
Kesimpulan
Sekarang kamu sudah tahu cara membuat multisite di subdomain. Mulai dari persiapan hingga langkah-langkahnya. Kamu juga sudah mengetahui tips-tips untuk menggunakan multisite di subdomain.Semoga artikel ini bermanfaat untukmu yang ingin membuat website di banyak subdomain. Jika kamu memiliki pertanyaan, jangan sungkan untuk meninggalkan komentar di bawah.
FAQs
Apa itu multisite di subdomain?
Multisite di subdomain adalah fitur WordPress yang memungkinkan kamu membuat website di banyak subdomain dengan satu instalasi WordPress.
Apakah hosting harus mendukung multisite WordPress?
Iya, hosting harus mendukung multisite WordPress agar kamu dapat membuat multisite di subdomain.
Apakah harus backup website sebelum membuat multisite di subdomain?
Iya, backup website perlu dilakukan untuk menghindari kehilangan data ketika terjadi kesalahan dalam proses pembuatan multisite di subdomain.
Table
Langkah-langkah Membuat Multisite di Subdomain | Persyaratan |
---|---|
Aktifkan Multisite di WordPress | Hosting yang mendukung multisite WordPress |
Edit File .htaccess | Akses ke cPanel atau FTP |
Buat Subdomain | Akses ke cPanel atau provider hosting |
Buat Website Baru | Akses ke WordPress |