Cara Membuat Child Theme WordPress

Hai Sobat Teknologi!

Apakah kamu ingin membuat sebuah website menggunakan WordPress? Jika iya, maka kamu mungkin pernah mendengar tentang child theme. Child theme adalah tema WordPress yang dibuat untuk melakukan perubahan pada tema utama tanpa merusak tema utama itu sendiri. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara membuat child theme WordPress dengan mudah.

Apa itu Child Theme WordPress?

Child theme WordPress adalah tema WordPress yang dibuat dari tema utama atau parent theme. Child theme dilengkapi dengan semua fitur tema utama, namun memungkinkan kamu mengedit fungsi dan tampilan tema tanpa merubah file asli tema. Hal ini memungkinkan kamu untuk memperbarui tema utama dengan aman tanpa kehilangan perubahan pada tema WordPress.

Cara Membuat Child Theme WordPress dengan Langkah Mudah

Pertama-tama, kamu harus memiliki tema WordPress yang ingin digunakan sebagai parent theme. Setelah itu, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut untuk membuat child theme WordPress dengan mudah:

1. Buat folder untuk Child Theme

Pertama-tama, kamu perlu membuat folder baru di dalam direktori wp-content/themes/ dengan nama child-theme (atau nama apa pun yang ingin kamu berikan untuk child theme). Folder ini akan berisi semua file untuk child theme WordPress.

2. Buat file style.css

Setelah membuat folder, kamu perlu membuat file style.css. File ini akan berisi semua informasi tentang child theme, seperti nama, versi, deskripsi, dan pembuat. Kamu dapat menggunakan kode berikut sebagai template:“`/*Theme Name: Child ThemeTheme URI: http://localhost/child-theme/Description: Child theme for Parent ThemeAuthor: Your NameAuthor URI: http://localhost/Template: parent-themeVersion: 1.0.0*/“`Ganti nilai Theme Name, Theme URI, Description, Author, Author URI, Template, dan Version dengan nilai yang sesuai.

3. Tambahkan Header ke file style.css

Setelah menambahkan informasi tentang child theme, kamu perlu menambahkan header ke file style.css. Header ini memberitahukan WordPress bahwa child theme ini adalah child theme dari parent theme. Kamu dapat menambahkan kode berikut ke file style.css:“`/*Theme Name: Child ThemeTheme URI: http://localhost/child-theme/Description: Child theme for Parent ThemeAuthor: Your NameAuthor URI: http://localhost/Template: parent-themeVersion: 1.0.0*//* Import Parent Theme Styles */@import url(“../parent-theme/style.css”);“`Pastikan bahwa kamu mengubah nilai Template dengan nama parent theme yang ingin kamu gunakan untuk child theme.

4. Buat file functions.php

Berikutnya, kamu perlu membuat file functions.php. File ini akan berisi semua fungsi yang ingin kamu tambahkan atau ubah pada child theme. Kamu dapat menggunakan kode berikut sebagai contoh:“`“`Kode ini akan menghubungkan file style.css child theme dengan file style.css parent theme.

5. Buat file Home Page

Jika ingin membuat child theme dengan tampilan yang berbeda, kamu perlu membuat file home page. Kamu dapat menyalin file index.php dari parent theme dan menambahkan kode yang ingin kamu ubah. Misalnya, jika ingin merubah warna latar belakang, kamu bisa menambahkan kode CSS berikut ke file style.css:“`body {background-color: #f5f5f5;}“`

Kesimpulan

Membuat child theme WordPress sangat mudah dan memungkinkan kamu untuk memodifikasi tema WordPress tanpa merubah file asli. Kamu hanya perlu membuat folder untuk child theme, file style.css, file functions.php, dan file home page jika ingin merubah tampilan. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu akan dapat membuat child theme WordPress dalam waktu singkat.

FAQs

Apa itu Parent Theme di WordPress?

Parent theme adalah tema WordPress yang menjadi sumber utama dari semua elemen visual dan fungsionalitas website WordPress.

Bisakah saya mengubah Parent Theme WordPress?

Tidak disarankan untuk mengubah parent theme WordPress karena jika kamu melakukan upgrade pada tema WordPress, semua perubahan yang kamu buat akan hilang.

Apa yang harus saya lakukan saat Parent Theme WordPress diperbarui?

Ketika parent theme diperbarui, semua perubahan yang dilakukan pada parent theme akan hilang. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menggunakan child theme WordPress agar perubahan yang dilakukan tetap terjaga.

Tabel

Parent Theme Child Theme
Dapat Diperbarui Tidak Dapat Diperbarui
Memiliki semua elemen visual dan fungsionalitas Memiliki semua elemen visual dan fungsionalitas
Jangan diubah Boleh diubah

Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga kamu sudah paham tentang cara membuat child theme WordPress dengan mudah. Jangan lupa untuk menggunakan child theme agar perubahan yang kamu buat tetap terjaga saat parent theme diperbarui. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Leave a Comment