Salam hangat untuk Sobat Teknologi! Jika kamu memiliki website yang saat ini berada di subfolder dan ingin memindahkannya ke domain utama, artikel ini akan memberikan panduan lengkap untukmu.Memindahkan website dari subfolder ke domain utama bisa menjadi pilihan yang tepat untuk meningkatkan kredibilitas domain dan meningkatkan peringkat SEO di mesin pencari. Namun, hal ini juga memerlukan perencanaan yang matang dan pengaturan yang tepat agar tidak kehilangan data dan pengunjung.
Langkah 1: Backup Website
Sebelum memindahkan website kamu, pastikan untuk melakukan backup terlebih dahulu. Hal ini penting untuk menghindari kehilangan data pada website. Backup bisa dilakukan melalui cPanel atau plugin backup pada CMS yang kamu gunakan.
Langkah 2: Persiapkan Domain Utama
Pastikan untuk menyiapkan domain utama dengan benar. Periksa domain utama dan pastikan tidak ada konten yang konflik dengan website yang ingin kamu pindahkan. Kamu juga bisa memilih untuk membuka website utama dengan subfolder sehingga menghindari konflik.
Langkah 3: Pindahkan Data Website
Setelah backup selesai dan domain utama siap, kamu bisa memindahkan data website dari subfolder ke domain utama. Hal ini bisa dilakukan dengan cara meng-copy semua file pada subfolder dan meng-upload ke direktori public_html pada domain utama.
Langkah 4: Periksa Struktur Permalink
Setelah memindahkan data website, pastikan untuk memeriksa struktur permalink. Struktur permalink harus disesuaikan dengan domain utama agar tidak terjadi error 404 di mesin pencari. Jika menggunakan CMS, cari bagian pengaturan permalink dan sesuaikan dengan domain utama.
Langkah 5: Redirect URL
Setelah struktur permalink disesuaikan, selanjutnya adalah melakukan redirect URL. Hal ini penting untuk menghindari broken link dan memberikan tanda kepada mesin pencari bahwa website telah dipindahkan ke domain utama. Redirect bisa dilakukan dengan menggunakan file .htaccess atau plugin redirect pada CMS yang kamu gunakan.
Langkah 6: Perbarui Google Search Console
Setelah website dipindahkan, pastikan untuk memperbarui informasi website pada Google Search Console. Hal ini penting untuk memberitahu Google bahwa website telah pindah dan memperbarui indeks di mesin pencari.
Langkah 7: Perbarui Sitemap
Pastikan untuk memperbarui sitemap pada website kamu. Hal ini penting untuk memperbarui indeks di mesin pencari dan memudahkan proses crawling oleh mesin pencari.
Langkah 8: Periksa Kembali Website
Setelah semua proses dilakukan, pastikan untuk memeriksa kembali website secara menyeluruh. Periksa setiap link dan halaman yang ada pada website. Pastikan tidak ada broken link dan semua halaman berfungsi dengan baik.
FAQs
Apa yang Harus Dilakukan Jika Terjadi Error Setelah Memindahkan Website?
Jika terjadi error setelah memindahkan website, pastikan untuk memeriksa struktur permalink dan melakukan redirect URL dengan baik. Jika error tetap terjadi, kamu bisa mencari solusi melalui forum atau meminta bantuan teknisi.
Apakah Memindahkan Website dari Subfolder ke Domain Utama Aman?
Memindahkan website dari subfolder ke domain utama relatif aman jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, pastikan untuk melakukan backup sebelum melakukan pemindahan.
Bagaimana Cara Menggunakan Plugin Backup pada CMS?
Setiap CMS memiliki plugin backup yang bisa digunakan. Cara penggunaannya bisa berbeda-beda tergantung dari CMS yang digunakan. Kamu bisa mencari tutorial cara menggunakan plugin backup melalui forum atau website resmi CMS yang digunakan.
Kesimpulan
Memindahkan website dari subfolder ke domain utama adalah proses yang membutuhkan perencanaan dan pengaturan yang tepat agar tidak kehilangan data dan pengunjung. Pastikan untuk backup website, persiapkan domain utama dengan benar, pindahkan data website, periksa struktur permalink, redirect URL, perbarui Google Search Console dan sitemap, dan periksa kembali website secara menyeluruh. Dengan melakukan langkah-langkah di atas, kamu dapat memindahkan website kamu dengan aman dan lancar.